Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

MENJELANG LEBARAN IDUL FITRI 1442 H, POLRES BUNGO SIAP MENGGELAR OPERASI KETUPAT 2021

Rabu, 05 Mei 2021 | 13:10 WIB Last Updated 2021-05-06T04:03:42Z

 


    GemaBungoFM (05/05) – Mitra Muda , Bupati Bungo H. MASHURI, S.P., M.E menghadiri sekaligus memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Terpusat Ketupat 2021, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H ditengah pandemi Covid-19 tahun 2021 dan Larangan Mudik, di Lapangan Apel Mapolres Bungo, Rabu (05/05/2021) pagi.

Sambutan Bupati bungo H. Mashuri, S.P. M.E.

Dalam sambutannya Bupati Bungo H.Mashuri, S.P. M.E. , menyebutkan dalam operasi ketupat ini merupakan salah satu bentuk persiapan dari polri dan seluruh pemandu kepentingan pengamanan hari raya Idul Fitri sekaligus mencegah mudik lebaran tahun 2021.Dan tahun ini merupakan tahun kedua perlarangan mudik bagi masyarakat.

 Kapolres Bungo  menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua dalam rangka pencegahan mudik bagi masyarakat kita. untuk itu kita memastikan bahwa di kabupaten bungo terjaga keamanan dan ketertiban dalam beraktifitas.hingga masyarakat kita bisa aman melaksanakan ibadah puasa ramadhan ini dengan lancar sampai lebaran tentunya.

Kapolres Bungo dan Bupati Bungo

“ Tahun ini merupakan tahun kedua dalam rangka pencegahan mudik untuk masyarakat yang berada di luar kabupaten maupun kota untuk mencegah terjadinya penaikan kasus covid-19 di Kabupaten Bungo.” Ujar Kapolres Bungo

Kapolres Bungo M. Lutfi Menambah kan bahwa untuk situasi operasi ketupat tahun ini kapolres telah menyiapkan 5 pos Pam dan pos Yan , jadi dari 5 tersebut ada 3 pos lantas di Kabupaten dan 2 di Provinsi,  dua dari pos lantas tersebut berada di wilayah kapolsek bebeko berbatasan dengan kabupaten tebo dan kemudian di wilayah kapolsek pelepat berbatasan dengan merangin dan di wilayah jujuhan berbatasan dengan prokensi Sumatra barat. Dan ada 2 pos lagi di pusat kota yaitu di simpang PO latas samsak dan di dekat moll bungo plaza.

Untu personil seluruhnya terdiri dari Polri,TNI dan stek older dari pemerintah daerah dan kemudiah helenan masyarakat sebanyak 265 sedangkan untuk personil Polri sendiri ada 145.

Untuk pengamanan khusus tentunya ada sasaran yang harus di amankan yaitu antisipasi masyarakat menjelang lebaran untuk menghindari kerumunan  di tempat – tempat yang menjual pakayan. Pengamanan khusus ini tentunya memiliki target memutus mata rantai COVID-19.

 

( -ziah,rici )

×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada