Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

SECARA VIRTUAL:Bupati Bungo Menghadiri Acara Pemberian Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:56 WIB Last Updated 2021-10-13T07:56:17Z

 


Radio Gema BungoFM, Muara Bungo (13/10) Mitra Muda Pada Rabu 13 Oktober 2021, Bupati Bungo H Mashuri SP., ME menghadiri acara Pemberian Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020. Didampingi juga oleh Ketua TP PKK ibu DR.Verawaty S,Pd M.Pd dan Kepala Dinas SOSP2KBP3A Drs. Yos Army, kepala OPD kabupaten bungo serta tamu undangan. Bertempat di Aula Cempaka Kuning Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Bungo, Pukul 10.00 WIB.


Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diikuti oleh Menteri, Gubernur, Bupati/Wali kota seluruh Indonesia. Dalam acara pemberian penghargaan yang dilakasnakan secara zoom Meeting ini, dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati S.E, M.Si juga dikenal sebagai Bintang Puspayoga.


Penganugerahan ini merupakan acara puncak dari rangkaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 diselenggarakan sebagai wujud apresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kepada pemprov, pemkab/kota yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya sosialisasi dan edukasi pembangunan dan kesetaraan gender.


Dalam sambutannya kemen PPPA RI menyampaikan pembangunan yang dilaksanakan belum dirasakan secara setara oleh kaum perempuan. Hal ini disebabkan karena kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan kebutuhan, pengalaman, dan kondisi lainnya yang ada dalam masyarakat baik yang bersifat kodratif maupun hasil konstruksi sosial yang terjadi.


Dalam konteks pembangunan ketimpangan relasi kuasa yang terjadi antara pemempuan dan laki-laki berdampak pada adanya kesenjangan akses, antisipasi, kontrol, dan pemberian manfaat pembangunan.


 “ hal ini sangat mungkin terjadi karena pemangku kepentingan serta pengambilan keputusan baik unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, lembaga masyarakat dan dunia usaha yang masih menyamaratakan keberadaan masyarakat sebagai kelompok sasaran”. Ujar kemen PPPA RI




Sebagaimana dalam UU No. 17 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, menyatakan bahwa Tahun 2025 akan terwujud kesetaraan gender diberbagai bidang pembangunan. Demikian juga dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan berakhir pada Tahun 2030 adalah mencapai kesetaraan.


Bintang Puspayoga juga menyampaikan strategi fokus kesetaraan gender dimasukkan kedalam kebijakan, program, dan kegiatan baik diKementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (Perda) mulai dilaksanakan. Implementasi dalam penyetaraan gender dalam pembangunan ini diharapkan akan memperkecil kesenjangan gender yang terjadi di masyarakat.


Pada Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pengharus utamaan gender telah ditetapkan sebagai salah satu dari empat pengharusutamaan guna mewujudkan pembangunan yang inovatif, adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan.


Selanjutnya rangkaian acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan penerimaan penghargaan. Penghargaan diterima oleh pemrov dan pemkab/kota seluruh indonesia dibagi menjadi 4 kategori yaitu pratama, madya, utama, dan mentor.


Selain itu bupati Bungo H. Mashuri SP. ME juga menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada  Menteri PPPA RI atas penghargaan yang diberikan kepada kabupaten Bungo.


“Dalam acara pemberian penghargaan (APE) yang diberikan untuk lembaga, Provinsi Kabupaten/Kota Indonesia. Dan Alhamdulillah Kabupaten bungo mendapat penghargaan tahun 2020 yang diberikan ditahun 2021 ini. Bersama pemerintah daerah kami menyampaikan Apresiasi PPPA yang telah mempercayakan salah satu kabupaten Bungo memperoleh penghargaan ini bentuk komitmen kita terhadap penerus  keutamaan gender dikabupaten bungo juga perlindungan anak. Harapannya penghargaan ini bisa menjadi  penyemangat untuk terus melakukan penerus gender anatara laki-laki dan perempuan untuk berkiprah tidak ada perbedaan dan hal ini perlu untuk terus didorong. Tutup Bupati bungo

 

tia

×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada