Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

harga cabe merah semakin pedas, ibu-ibu menjerit

Senin, 13 Juni 2022 | 11:37 WIB Last Updated 2022-06-13T04:37:47Z
Gbnews,Ibu-ibu rumah tangga di kabupaten Bungo, provinsi Jambi,mulai menjerit, hal ini disebabkan karna naiknya harga Komoditas pangan seperti cabai rawit dan bawang merah

Harga cabe merah dan bawang merah mulai meroket dalam sepekan terakhir
Terpantau di lapangan harga cabe merah di pasar tradisional(pasar atas)harganya berkisar 80.000- 100.000 perkilogram dan harga bawang merah tembus 45.000 perkilogram

Asnah,salah satu pembeli di pasar atas Muaro Bungo menuturkan keresahan nya terhadap lonjakan harga cabe merah dan bawang merah

"Tentunya saya merasa resah dengan kenaikan harga kebutuhan dapur ini,saya tidak tau pastinya kenapa harga cabe naik dengan begitu mahalnya,mau tak mau tetap harus dibeli,karna kebutuhan, mudah-mudahan harganya cepat turun," curhat Asnah,Senin(13/06/2022).

Kenaikan harga kebutuhan dapur ini bukan hanya dirasakan oleh para pembeli, tapi juga dirasakan oleh pedagang pasar sendiri, pasalnya selama harga komoditas pangan naik omzet para pedagang malah menurun

"Kalau harga barang naik,omzet kami para  pedagang tidak ikut naik,yang ada malah turun,karna sepi dari para pembeli" ucap Azi, salah satu pedagang di pasar atas

Azi juga menuturkan penyebab meroketnya harga kedua komoditas(cabe dan bawang merah) menurutnya Karna minimnya pasokan di pasar tradisional yang diakibatkan oleh gagalnya panen di sentra-sentra pertanian.

"Cabe merah ini saya ambil dari Solok Selatan dan Curup Bengkulu , kata para petani mereka  gagal panen, jadi barang yang sampai dipasar langka. Lonjakan harga dua komoditas ini diharapkan bisa segera mendapat perhatian atau solusi dari pemerintah," tukasnya.(Ary)
×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada