Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

Mengatasi kecanduan Gadget pada anak

Selasa, 28 Juni 2022 | 19:00 WIB Last Updated 2022-12-08T10:00:08Z


Ditulis Oleh : 
Eka Anggeraini, S.Pd 
Guru BK SMPN 4 Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi 


Corien center bekerjasama dengan radio Gema Bungo bungo mengadakan talkshow edukasi dan sekaligus memberikan informasi tentang cara mengatasi kecanduan gadget pada anak. Talkshow disiarkan melalui radio gema bungo di frekuensi 105,3 dan juga dapat disaksikan secara langsung melalui streaming youtube radio gema bungo pada hari selasa 21 juni 2022. Talkshow kali ini dipandu oleh Eka  dan yang menjadi narasumber adalah  Corien Akhwari, S.Psi. M.M. Beliau merupakan psikolog sekaligus pimpinan Corien center. Corien center  merupakan salah satu lembaga pengembangan sumber daya manusia di kabupaten bungo yang memiliki beberapa program dengan fokus utama membangun karakter anak sejak dini.

Dijelaskan corien, dewasa ini penggunaan gadget pada anak semakin mengkhawatirkan. Derasnya arus digitalisasi yang tidak dapat di bendung membuat dunia digital seolah tak bisa terlepas dari genggaman termasuk pada anak. Bahkan beliau menuturkan banyak menangani klien dengan  melakukan konseling terhadap anak yang  kencanduan gadget yang menyebabkan efek negative pada kehidupan.  Di sisi lain, penggunaan gadget sebenarnya tidak dapat hanya dipandang dari sisi negatifnya saja. Faktanya banyak juga hal hal positif yang dapat diperoleh melalui penggunaan gadget. Terlebih di era milenial seperti saat ini tentunya kita tidak boleh serta merta menutup mata dan meniadakan penggunan gadget pada anak yang nantinya bukan tidak mungkin akan berujung pada kondisi anak tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana idealnya penggunaan gadget yang ideal pada anak?




Corien menuturkan, bahwa anak di usia kurang dari 2 tahun sama sekali tidak boleh tersentuh oleh gadget . Sementara untuk usia 2-5 tahun boleh mengakses gadget 1 jam perhari dengan pengawasan orang tua. Pada usia 5 tahun keatas penggunaan gadget pada anak dapat ditambah menjadi 2 jam perhari tentunya tetap dibawah pengawasan orang tua. Pengawasan orang tua menjadi kunci dalam penggunaan gadget bagi anak. Karena kita tahu bahwa teknologi dapat menjadi pisau bermata dua jika tidak digunakan dengan tepat. Selain itu anak-anak belum mampu memfilter tayangan yang sesuai dengan usianya sehingga  peran orang tua sebagai pendamping dalam memilah  tayangan atau aplikasi yang boleh di ketahui oleh anak sangat diperlukan.

Kecanduan gadget pada anak dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Terdapat beberapa ciri ciri yang tampak pada fisik anak yang telah terpapar penggunaan gadget berlebihan diantaranya terlihat gelisah jika tidak dapat mengakses gadget, tidak focus saat diajak bicara, lesu dan kurang bersemangat, konsentrasi belajar menurun. Jika buah hati anda mengalami beberapa gejala tersebut, besar kemungkinan bahwa anak telah kecanduan gadget

Dalam proses penanganan anak kecanduan gadget perlu perhatian khusus dan beberapa terapi yang tepat. Tidak jarang para orang tua merasa kewalahan dalam menanganinya, corien memberikan beberapa tips yang dapat diterapkan para orang tua dirumah. Langkah awal yang dapat dilakukan jika buah hati terindikasi kecanduan gadget adalah Batasi penggunaan gadget, memberi jadwal yang teratur bagi penggunaan gadget anak, dan yang juga dapat dilakukan adalah berikan pengalihan atau aktivitas fisik yang dapat membuat anak tidak lagi ketergantungan dengan gadget.

Selain Corien Akhwari, S.Psi. M.M dalam dialog ini juga hadir beberapa siswa dari corien center yaitu Raihan dan Rara. Rara dan Raihan menceritakan kebiasaanya bermain gadget yang hanya di beri kesempatan 1 jam selama seminggu oleh orang tuanya. Selain itu orang tua mereka juga aktif mendampingi saat waktu bermain. Yang patut di acungi jempol adalah pola asuh yang diterapkan orang tua mereka yang senantiasa melibatkan tuhan dalam setiap kegiatan yang dilakukan sang anak. Sehingga anak diberi pemahaman meskipun oran tua tidak melihat apa yang dilakukan, tapi tuhan akan senantiasa mengawasi. Hal inilah yang juga menjadi dasar dalam penerapan program yang ada di corien center. Mereka juga diikutsertakan dalam kegiatan produktif yang ada di corien center (program pengembangan diri). Di corien center terdapat psikolog dan tentor yang mumpuni di bidang penanganan anak dengan berbagai treatmen yang sesuai. Menurut mereka kegiatan yang diadakan di corien center sangat menyenangkan. Mereka diajarkan mengenai kepemimpinan, public speaking, dan juga cara mengelola emosi.


 


×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada