Semula rute tersebut diterbangi seminggu empat kali (Senin, Rabu, Jumat dan Minggu) dan aktif per bulan depan (01 Oktober) akan menerbangi rute tersebut setiap hari.
Hal ini dinilai perlu dikarenakan market atau permintaan pasar tujuan Muara Bungo dan sebaliknya masih cukup potensial untuk dikembangkan.
Selain itu, Muara Bungo memiliki bandara yang strategis dan sebagai kota penyangga jalur transportasi udara empat Kabupaten di sekitarnya yaitu, Tebo, Merangin,Kerinci dan Dharmasraya (Sumbar).
Ia menambahkan, NAM Air dalam menerbangi rute tersebut akan menggunakan armada Boeing B737-500 dengan kapasitas 120 tempat duduk. adapun harga tiket rute Bungo - Jakarta PP masih terjangkau oleh kalangan masyarakat Bungo dan sekitarnya.
Redaksi :Why