
Radio Gema BungoFM, Muara Bungo (21/09) Mitra Muda – Dari sekian banyak masalah yang biasa terjadi pada
Gadget, Lapotop yang mati sendiri adalah yang paling menyebalkan dan kita tidak
tahu apa penyebabnya. Sebalnya , karena aktivitas yang sedang kita lakukan
tiba-tiba terhenti, belum lagi jika kebetulan kita sedang mengerjakan sesuatu
dan belum sempat menyimpannya. Hal ini tentunya akan mengurangi produktifitas
kita, baik itu menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Tidak jarang, seringnnya kita akan langsung menyerahkan laptop yang
bermasalah ke tukang service karena malas mengulik apalagi membetulkan sendiri
laptop tersebut.
Menurut admin nih, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu
penyebab kenapa laptop bisa mati sendiri. Kalau bisa mengatasinya sendiri tanpa
harus ke tukang service , lumayan juga kan uangnya buat beli hal lain…
Nah kali ini admin akan berbagi tips penyebab kenapa Lapotop bisa mati
sendiri.
1. Suhu laptop yang terlalu panas (Overheat)
Suhu laptop yang terlalu panas menjadi penyebab utama yang membuatnya mati
sendiri secara mendadak. Menggunakan di atas tempat tidur ,Kasur, bantal, sofa,
ataupun benda lain yang permukaanya tidak stabil membuat sirkulasi udara
menjadi terganggu. Alhasil perangkat hardware didalam laptop pun ikut panas.
Solusinya : Pastikan alas
yang kalian gunakan rata dan keras sehingga tidak mengganggu sirkulasi udara
pada laptop. Jika laptop masih cepat panas dan mati medadak, pakailah cooling
pad atau kipas pendingin setiap kali menggunakan laptop.
2. Kondisi laptop yang sudah berumur dan Pasta yang sudah mongering.
Pasta prosesor berfungsi untuk menghambat panas dari prosesor menuju ke
heatsink.
Heatsink sendiri merupakan logam dengan desain khusus yang terbuat dari
alumunium dan juga tembaga yang berfungsi untuk memperluas proses transfer
panas dari sebuah prosesor.
Jika prosesor ini mongering, maka panas akan menuju ke heatsink dan
berpengaruh pada prosesor yang dapat merusak komponen penting tersebut. Hal ini
juga menjadi salah satu penyebab laptop bisa mati sendiri atau bahkan kalian
juga harus mengganti prosesor jika masalah ini terus dibiarkan.
Solusinya : Bongkar
sendiri Laptop yang kalian punya, ambil bagian prosesor kemudian oleskan pasta
yang baru secara merata di bawah ipas prosesor. Harga pasta ini relative murah,
kalian bisa mendapatkannya di toko computer terdekat.
3. RAM Yang Kotor
RAM yang Kotor Juga bisa
menjadi penyebab laptop mati sendiri saat digunakan, meski posisi RAM berada di
dalam laptop, namun tidak menutup kemungkinan debu dan kotoran bisa masuk dan
mengotorinya. Atau, Kaki RAM yang berkerak karena usianya yang sudah cukup lama
dan jarang dibersikan bisa menjadi penyebab utamanya.
Mengingat posisi RAM yang penting sebagai tempat penyimpanan memori, maka kalian
harus selalu memperhatikan kesehatannya.
Solusinya : Bersihkan Bagian RAM menggunakan penghapus
agar tidak meninggalkan bekas. Lakukan ini secara teratur demi menjaga kebersihan
bagian RAM, selain itu kalian juga bisa meng-Upgrade kapasitas RAM sesuai
dengan Kebutuhan.
4. Penggunaan Laptop yang Tidak
Sesuai dengan Spesifikasinya
Penyebab laptop mati sendiri
biasanya karena kalian sering memakainya untuk bermain game, tetapi spesifikasinya
tidak memenuhi hal tersebut. Alhasil, laptop tidak kuat dan bisa mati sendiri
sewaktu-waktu digunakan. Sementara itu laptop gaming memiliki spesifikasi
tersendiri yang memang khusus digunakan untuk gaming.
Solusinya : Gunakan laptop sesuai dengan
spesifikasinya, jangan paksakan laptop standar utnuk aktivitas lain yang
membutuhkan tenaga yang tinggi seperti game. Apabila kalian jenuh dan ingin
bermain game di laptop, kalian bisa meng-instal game ringan yang dikhususnya
untuk spesifikasi laptop standar.
5. Crash akibat Install Program yang belum sempurna
Masalah ini biasanya disebabkan oleh sistem operasi yang dapat
mengakibatkan laptop mati sendiri. Umumnya,
saat laptop tiba-tiba restart dan tampilan layar monitor tiba-tiba mentok di
boot-screen dengan tulisan “ntldr is missing” , atau “ bootmgr is missing” dan
terkadang muncul peringatan “ please insert boot device” hal tersebut
mengindikasikan bahwa ada masalah dengan partisi sistem, sehingga sistem
operasi kehilangan kemampuan untuk memuat semua file sistem operasi.
Solusinya : Install ulang laptop kalian atau
me-Repairnya sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk memulihkan sistem
operasinya.
Nah itu dia 5 penyebab dan cara mengatasinya apabila laptop kalian mati sendiri
saat digunakan, apabila kalian tidak biasa untuk membongkat laptop sendiri
kalian bisa meminta bantuan ke jasa service terpercaya. Semoga tips di atas
dapat bermanfaat
*In