Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

Musim hujan, Dinkes kabupaten Bungo ajak masyarakat waspadai penyakit DBD

Selasa, 14 Maret 2023 | 10:25 WIB Last Updated 2023-03-14T03:25:57Z
GBNEWS, BUNGO - Memasuki musim hujan, Pemerintah daerah kabupaten Bungo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, dr. Saparuddin Matondang mengatakan saat musim penghujan seperti sekarang ini perlu di waspadai, karena berbagai dampak penyakit dapat terjadi.

Dikatakan dia, pada musim hujan ini sangat rawan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Karena di musim seperti ini fase dimana berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk aides aegypti.

Dari data yang ada, per bulan Februari tahun 2023 ada 7 kasus Demam Berdarah yang telah terjadi, rata-rata usia pasien yang terkena berusia 9 tahun hingga 20 ke atas. Meski sudah dinyatakan sembuh semuanya, namun tetap harus waspada.

" Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan, seperti melaksanakan kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), membersihkan lingkungan, baik itu selokan, sampah, atau apapun yang bisa membuat sarang nyamuk Aedes Aegypti," Ucapnya Kepada media Gema Bungo pada hari Senin (13/03/2023)

Selain demam berdarah, Safaruddin menambahkan, masyarakat juga di minta untuk mewaspadai beberapa penyakit yang kemungkinan menyerang pada musim penghujan ini seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut dan alergi kulit.

" Masyarakat juga di minta agar selalu tetap menjaga kondisi tubuh supaya tidak sakit, karena di musim penghujan ini tentu akan banyak dampak-dampak penyakit yang akan muncul," Tambahnya.


Lebih lanjut kata dia, menyikapi dengan meningkatnya curah hujan akhir-akhir ini, maka pihak nya juga melakukan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan tanah longsor, dengan menginstruksikan kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan langkah-langkah.

Hal itu dalam rangka meningkatkan sistem kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus penyakit yang berhubungan dengan bencana banjir dan tanah longsor. Di antaranya meningkatkan kewaspadaan potensi cuaca esktrim di daerah rawan banjir dan tanah longsor dengan meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.

" Kemudian, mempersiapkan/mendirikan Pos kesehatan dan obat-obatan guna mengantisipasi penyakit berpotensi menganggu kesehatan. Serta menyiapkan tim gerak cepat (TGC) puskesmas, pustu dan petugas di Dusun untuk melakukan tindakan segera, bila diketahui adanya peningkatan kasus penyakit yang berhubungan  dengan bencana banjir dan tanah longsor. 

Selanjut nya, membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan format bencana serta selalu melakukan koordinasi dengan seksi, surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo," Tutupnya.(Ary)
×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada