Notification

×

Iklan


 

Iklan

gbmobilelogo

Indeks Berita

MAHASISWI MENJADI KORBAN AKSI BEGAL PAYUDARA YANG TERJADI DI KABUPATEN BUNGO JEMBATAN SIMPANG JAMBI.

Rabu, 26 Mei 2021 | 13:13 WIB Last Updated 2021-05-27T02:53:24Z

Ilustrasi Kejadian

        Radio GemaBungoFM, Muara Bungo (26/05) Mitra Muda – Di Wilayah Jambi, Kabupaten Bungo telah terjadinya aksi begal payudara, Beberapa hari yang lalu pada tanggal 23 Mei 2021 telah terjadinya Aksi begal payudara di jembatan Simpang Jambi, berdasarkan keterangan Korban OK (21) Muara Bungo. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19:00 WIB yang pada saat itu masih masuk waktu Sholat Magrib sehingga kondisi jalanan Sepi. Di saat itu pelaku melakukan aksinya seorang diri dengan mematikan lampu pada sepeda motor nya dengan niatan melakukan aksinya tersebut. Untungya pada saat pelaku melakukan aksinya OK sedang memperbaiki Hijabnya yang berantakan yang dimana tangan korban menutup bagian dada, sehingga Pelaku hanya mengenai Bahu Korban.

            “ Pada saat itu , aku pulang dari pasar dan melewati jembatan simpang jambi yang jembatannya tertutup tembok kiri dan kanannya gelap, jadi kondisi jalanannya sepi dan pengendara lain yang jauh di belakan. Aku yang mengendarai motor dengan santai Kaget karena ada motor di sampingku, Tiba-tiba tangan kiri nya langsung Mengarah ke dada ku. Karena posisi tangan ku lg benerin jilbab jadi tangan ku nutupin bagian dada, jadi pelaku menyentuh bahuku. Ditambah posisi jembatan yang Gelap , aku ga lihat jelas wajah pelaku. Yang kulihat hanya lah motornya,” Kata OK.

Pada saat melakukan aksinya Pelaku menggunakan Motor Vixion Warna Hitam Merah dengan lampu belakang variasi Putih/Biru.


Tidak hanya OK yang menjadi Korban Begal Payudara, Bahkan salah satu mahasiswa dan guru di Kabupaten Bungo turut menjadi korban tindakan criminal ini.  RI (22) Rimbo Ulu dan W (22) Simpang Jambi, Menjadi Korban Pelecehan dan begal payudara. Menurut keterangan RI Pelaku melakukan aksinya di pagi hari pada saat kondisi jalan yang masi sepi dan gelap, kejadian itu terjadi di akhir tahun 2020 dan bertempat di Desa Sarana Jaya Kecamatan Bathin III pukul 05.50 WIB. Pada saat itu RI sedang melakukan perjalanan Pulang ke Rumahnya dengan tujuan supaya dapat mengajar di kelas paginya. Saat itu motor RI tidak memiliki kaca spion dan menghiraukan pengendara motor yang lewat, karena menurut RI yang sudah sering pulang pergi merasa aman dan tidak ada kejadian yang menimpanya.


“ Pagi itu ditikungan tajam Sungai Binjai ada laki-laki dengan ciri-ciri motor vixion Hitam Merah menyampingi saya dan arah matanya melihat ke bagian dada sampai ke perut saya, hanya saja saya tidak menghiraukannya. Setelah itu, pelaku menyalip saya dan berulang kali melihat kea rah belakang (melihat saya). Dalam hati saya masi positif thinking, tapi saat di desa Sarana Jaya Tiba-tiba pelaku sambal mengendarai motornya berdiri kemudian menurunkan celananya, si pelaku melakukan aksinya sambil ketawa dan belok ke warung yang ada disana. Disini saya diikutin pelaku sampai ke tempat saya tinggal.” Keterangan RI

         

    Sedangkan kejadian yang menimpa W yang merupakan salah satu mahasiswa di salah satu universitas di jambi, mendapat perlakuan pelecehan yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Pada saat itu W dan temannya sedang jalan-jalan sore menggunakan motor di SKB, kejadian itu terjadi di depan SMP N 2 Muara Bungo .

 “ Saya dan teman saya lagi jalan-jalan sore ke sekitaran SKB , Tepat di depan SMP N 2 ada motor yang ngikutin dari belakang dan mereka langsung mepetin motor saya dan langsung memegang Perut saya, ntah tujuannya dada atau perut disitu saya spontan teriak , namun pelaku hanya tertawa dan langsung pergi , sampai saat ini saya masi ingat ciri-ciri pelakunya yang berbadan besar dan tinggi, dengan menggunakan motor metic. Pelaku melakukan aksinya berdua dengan anak kecil kisaran umur 6-7 tahun.” Kata W


Korban Menyampaikan selama ini tidak membuat laporan karena merasa Malu dan masi Binggung , Harapan para korban Semoga Pelaku dapat segera di tangkap oleh pihak yang berwajib karena sudah banyak korban hanya saja mereka diam karena malu dan semoga Jalanan yang gelap di berikan penerangan supaya tidak terjadi lagi Kejadian serupa.


( In* )

×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada